Peluncuran KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2020 oleh Mendikbud Nadiem Makarim

     UGM terus mengabdi untuk negeri. Dalam masa pandemik Covid-19, UGM kembali menerjunkan mahasiswa KKN-PPM UGM periode II. KKN-PPM UGM Periode II akan berlangsung 29 Juni-18 Agustus 2020. KKN-PPM periode II di masa pandemik ini merupakan rangkaian KKN-PPM Periode I (8 Maret – 30 April 2020) dan periode khusus (4 Mei-22 Juni 2020) yang merupakan respons khusus UGM terhadap Covid-19.  UGM akan menerjunkan 4.504 mahasiswa dari 19 fakultas yang ada, didampingi 178 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 15 Koordinator Wilayah (Korwil) ke 178 lokasi meliputi 27 provinsi,77 kabupaten/kota, 143 kecamatan, dan 263 desa.

    UGM menyadari bahwa pada periode awal pandemik, berkembang berbagai informasi terkait dengan Covid-19 yang dapat membingungkan masyarakat.  Karena itu, KKN-PPM periode I dan periode khusus lebih banyak ditujukan untuk sosialisasi dan melawan hoax terkait Covid-19 melalui pembuatan video, flyer, poster terkait dengan Covid-19, dan mahasiswa juga hadir di group-group sosial media warga. Selain itu, KKN-PPM UGM juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara hidup sehat menghadapi Covid-19, termasuk membantu masyarakat dengan memberikan masker dan hand sanitizer.

    Selanjutnya, kegiatan KKN-PPM Periode II jangkauan dan programnya lebih luas, selain terkait dengan program menghadapi Covid-19, KKN periode II ini juga membantu pemerintah desa dalam menyusun rencana pembangunan desa. Berbeda dengan KKN-PPM UGM pada umumnya, kegiatan KKN-PPM UGM periode II ini lebih memfokuskan pada penguatan SDM masyarakat melalui pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media daring. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan dan  pada saat bersamaan mahasiswa dan masyarakat mendapatkan manfaat yang optimal.

    UGM mempersiapkan KKN-PPM secara daring ini juga dengan mempertimbangkan kepentingan mahasiswa agar tidak terhambat masa studinya. Hal ini karena KKN-PPM adalah mata kuliah wajib di UGM yang harus terus terselenggara. UGM menyiapkan KKN-PPM daring dengan sangat memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan mahasiswa, dosen dan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Meskipun demikian, jika mahasiswa menghehendaki, mahasiswa diberi kesempatan memilih salah satu periode KKN-PPM selama pandemi atau menundannya di semester berikutnya. Dengan demikian periode ini bukan satu-satunyanya pilihan bagi mahasiswa.

    UGM memandang program KKN-PPM sangat penting untuk memperkokoh jati dirinya sebagai Universitas Pancasila, Universitas Perjuangan, Universitas Kebudayaan, Universitas Nasional, dan Universitas Kerakyatan. UGM akan terus hadir bersama masyarakat di saat-saat sulit. KKN-PPM UGM telah membuktikan selalu hadir untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi bencana alam di Yogya, Palu, Lombok, Banten, lampung, dan bencana non alam seperti penanggulangan gizi buruk di Asmat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat UGM adalah untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mendorong secara bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk terus tumbuh dan mandiri.

    Selain itu, tujuan KKN-PPM UGM ini adalah menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan UGM yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan bangsa, seperti permasalahan sosial-ekonomi di masa-masa sulit. Harapannya, mahasiwa KKN-PPM ini akan mampu mengidentifikasi dan mencari penyelesaian masalah yang ada di masyarakat sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

    UGM juga melihat bahwa pengembangan inovasi pembelajaran termasuk KKN-PPM harus terus dilakukan, meskipun mobilitas manusia dibatasi dan interaksi dengan masyarakat tidak memungkinkan dilakukan. Pemanfaatan teknologi komunikasi dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat di seluruh pelosok negeri.

    Pemberangkatan mahasiswa KKN-PPM periode II 2020 sekaligus peluncuran Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) daring ini dilakukan secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Nadiem Makarim pada 29 Juni 2020.  Upacara pemberangkatan dan peluncuran Program KKN daring dilakukan di Balai Senat UGM dengan dihadiri oleh Rektor UGM, Wakil Rektor, Direktur DPKM, perwakilan mahasiswa, perwakilan  DPL, dan perwakilan Koordinator Wilayah KKN-PPM UGM.  Mahasiswa, DPL, dan Korwil yang tidak mengikuti pemberangkatan di Balai Senat UGM juga mengikuti upacara secara daring. Selain itu, masyarakat dapat mengikuti siaran langsung acara tersebut melalui channel youtube UGM. Pemberangkatan peserta KKN-PPM diawali dengan upacara simbolis dengan menyematan topi KKN kepada perwakilan mahasiswa dan DPL serta Korwil yang hadir di Balai Senat UGM.

    KKN-PPM UGM telah dimulai  sejak  tahun  1951.  Sepanjang  sejarah pelaksanaannya  KKN-PPM UGM  telah  menunjukkan manfaat luar biasa besar dalam memberdayakan masyarakat  dalam  kerangka  pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sains Teknologi | Infografis Proses Mitigasi Bencana Alam: Tsunami

Sains Teknologi | Website Development

Sosial Masyarakat | Pariwisata Berkelanjutan Langkah Pelestarian Untuk Masa Depan